SAHIH.CO, BANDA ACEH – Pemerintah Aceh dalam memperingati 17 tahun Tsunami Aceh (26 Desember 2004–26 Desember 2021) hari ini mengusung tema “Siaga Bencana, Tangguh Bersama”. Tahun ini, pemerintah bersama masyarakat Aceh melakukan peringatan tsunami di pelataran parkir Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Dalam memperingati peristiwa kelam ini, setiap tahunnya Pemerintah Aceh mengusung tema yang berbeda. Pada tahun 2019 misalnya, tema saat itu adalah “Melawan Lupa, Membangun Siaga”. Adapun pada 2020, ketika dunia ditempa Covid-19, Pemerintah Aceh mengusung jargon “Refleksi Tsunami dan Kekuatan Masyarakat Aceh dalam Menghadapi Pandemi Covid-19”.
Sejak bencana tsunami tahun 2004 silam, Pemerintah Aceh, melalui BMKG Aceh telah banyak melakukan lompatan yang mengarah para kesiagaan bencana, menuju ketangguhan kolektif masyarakat Aceh. Nasrol Adil, S.Si., M.T., Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Iskandar Muda Banda Aceh dalam unggahan resmi di akun Instagram BMKG Aceh mengungkapkan bahwa, “BMKG Aceh terus berbenah agar dapat memberikan informasi layanan gempa dan tsunami di Aceh dengan membangun infrastruktur dan berbagai fasilitas.”
Ia juga menambahkan bahwa, “Saat ini BMKG Aceh telah memiliki dua stasiun geofisika, yang berlokasi di Aceh Besar dan Aceh Selatan. Stasiun ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti 24 seismograph, 22 acelograph, 41 DVB, dan 8 sirine peringatan dini tsunami.”
Selain membangun kesiagaan terhadap gempa dan tsunami, Nasrol Adil mengatakan bahwa BMKG Aceh juga mengantisipasi berbagai bencana lain, seperti bencana hidrometeorologi dan bencana klimatologis untuk kesejahteraan dan keselamatan masyarakat di Aceh. Melalui info BMKG, kini masyarakat dapat mengakses berbagai layanan dan informasi mengenai bencana. Contohnya, informasi gempa dan potensi tsunami, informasi gelombang tinggi, informasi prakiraan cuaca, informasi Iklim, dan informasi kebakaran hutan dan lahan.
Penulis: Haris Syahputra
Editor: Teuku Zulman Sangga Buana