SAHIH.CO, BANDA ACEH – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Selasa, 11 Januari 2022 mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Sinabung, Merapi, Semeru dan Ili Lewotolok agar waspada terhadap bahaya lahar dan abu vulkanik. Pasalnya, hingga siang tadi PVMBG mencatat aktivitas keempat gunung berapi aktif tersebut berada pada level tiga atau siaga.
Gunung Merapi tercatat hingga pagi tadi mengalami 17 kali gempa guguran dengan amplitudo 3–13 mm. Gunung dengan ketinggian 2.968 mdpl tersebut juga mencatatkan 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3–4 mm dan 6 kali gempa hybrid dengan amplitudo 3–4 mm.
Sementara itu, Gunung Ili Lewotolok merupakan yang teraktif di antara empat gunung tersebut. Gunung dengan ketinggian 1.423 mdpl ini mencatatkan 16 kali gempa erupsi dengan amplitudo 14–39,5 mm, 21 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6–18 mm, 3 kali tremor nonharmonik dengan amplitudo 6–6,8 mm, 3 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 6–11,6 mm, 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6,4–7 mm, dan 1 kali gempa Tremor menerus dengan amplitudo 0,5–1 mm.
Adapun yang paling sedikit aktivitasnya adalah gunung Sinabung. Hingga pagi tadi, aktivitas Sinabung tercatat terjadi 1 kali gempa frekuensi rendah dan 1 kali gempa tektonik jauh.
Sebagai informasi, Gunung Sinabung terletak di Karo, Sumatera Utara, Gunung Merapi terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Adapun Gunung Semeru terletak di Jawa Timur dan Gunung Ili Lewotolok terletak di NTT.
Pewarta: Misbahul
Editor: Teuku Zulman Sangga Buana
