SAHIH.CO, JAKARTA – Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rapat kerja dengan Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa kemarin mengungkapkan bahwa sepanjang Januari 2022 sudah terjadi 190 kasus kejadian bencana di Indonesia. Berdasarkan catatan BNPB, bencana itu terjadi pada rentang tanggal 1–16 Januari.
Adapun bencana terbanyak yang terjadi adalah bencana hidrometrologi. Bencana yang mendominasi adalah banjir, dengan 93 kasus. Kemudian, diikuti cuaca ekstrem sebanyak 59 kasus, tanah longsor 25 kasus serta gelombang pasang dan abrasi pantai 1 kasus.
Selain bencana hidrometrologi, Suharyanto juga menyebutkan bencana lainnya. Misalnya, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 10 kasus dan gempa bumi sebanyak 2 kasus.
Bencana yang terjadi selama periode itu mengakibatkan 12 orang meninggal, 40 orang luka-luka, dan 240.463 orang mengungsi. Selain itu, bencana tersebut juga mengakibatkan 4.801 rumah rusak total, 454 rumah rusak berat, 683 rumah rusak sedang, dan 3.664 rumah rusak ringan.
Pewarta: Misbahul
Editor: Teuku Zulman Sangga Buana