SAHIH.CO, RIYADH – Sumber resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa berdasarkan tindak lanjut situasi epidemiologis Coronavirus, masukan otoritas kesehatan yang terpercaya, kemajuan yang telah dicapai dalam memerangi pandemi, dukungan pimpinan yang tidak terbatas, upaya nasional yang efektif dari semua pihak, dan kemajuan program vaksinasi nasional serta tingginya angka imunisasi dan kekebalan terhadap virus di masyarakat, telah diputuskan untuk mencabut tindakan pembatasan dan pencegahan terkait dengan memerangi pandemi Corona, mulai hari Sabtu (05/03/2022). Hal itu mencakup hal-hal berikut.
Pertama, menangguhkan penerapan social distancing di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan masjid-masjid lain, dengan tetap mematuhi penggunaan masker di dalam fasilitas tersebut.
Kedua, menangguhkan penerapan langkah-langkah social distancing di semua tempat, kegiatan, dan acara terbuka dan tertutup.
Ketiga, penggunaan masker tidak lagi disyaratkan di tempat-tempat terbuka, tetapi tetap harus digunakan di tempat-tempat tertutup.
Keempat, tes PCR, rapid antigen, tidak lagi disyaratkan untuk penumpang yang tiba di Kerajaan.
Kelima, penumpang yang datang ke Kerajaan dengan visa kunjungan diminta untuk memiliki asuransi kesehatan untuk menutupi biaya perawatan dari infeksi Coronavirus (Covid-19) selama masa tinggal di Kerajaan.
Keenam, penumpang yang tiba di Kerajaan tidak lagi disyaratkan untuk mematuhi karantina institusional dan rumah untuk memerangi pandemi.
Ketujuh, mencabut penangguhan kunjungan langsung ke Kerajaan, dan mencabut penangguhan semua penerbangan yang datang dan berangkat dari Kerajaan ke negara-negara berikut (Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini , Mozambik, Malawi, Mauritius, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychelles, Komoro, Nigeria, Ethiopia, dan Afghanistan).
Sumber resmi menekankan pentingnya pelaksanaan rencana imunisasi nasional, yang mencakup pengambilan dosis booster (vaksinasi ketiga), dan menerapkan prosedur untuk memverifikasi status kesehatan dalam aplikasi “Tawakkalna” untuk memasuki fasilitas, kegiatan, acara, naik pesawat, dan transportasi umum, dengan menambahkan bahwa tindakan yang diambil di atas tunduk pada evaluasi berkelanjutan oleh otoritas kesehatan yang kompeten di Kerajaan dan sesuai dengan perkembangan situasi epidemiologis.
Penerjemah: Muhajir Julizar
Editor: Nauval Pally Taran
Sumber: Saudi Press Agency