SAHIH.CO, BANDA ACEH – Forum Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Provinsi Aceh mengajak masyarakat untuk merutinkan donor darah sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama. Ajakan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan angka donor darah yang masih rendah di kalangan masyarakat umum.
Wakil Ketua KSR PMI Provinsi Aceh Bidang Pelayanan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana yang juga Ketua KSR PMI Kota Lhokseumawe Agam Maulida Saleem mengatakan kepada jurnalis sahih.co pada Jumat, 18 Maret 2022 bahwa stok darah yang ada sekarang belum mampu mencukupi kebutuhan darah yang diperlukan. Hal tersebut karena banyak masyarakat yang masih takut untuk melakukan donor darah.
“Banyak masyarakat kita masih takut donor darah sehingga ada ketimpangan antara stok [darah] yang ada dengan kebutuhan. Tidak jarang kita lihat pasien yang membutuhkan [darah] terkadang harus mencari lagi. Padahal, jika stok darah ada di UTD, tentu lebih mudah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Agam juga menambahkan bahwa donor darah juga merupakan kegiatan yang menyehatkan. Di samping itu, dengan mendonorkan darah sebenarnya kita tidak hanya telah menolong orang lain, tetapi juga ikut serta menolong diri sendiri karena bisa jadi suatu hari diri kita sendiri membutuhkan darah.
“Masyarakat juga perlu tau, kalau donor darah itu di samping menolong orang lain juga menyehatkan diri sendiri. Makanya, masyarakat jangan takut untuk donor darah, takutlah tidak ada pendonor ketika nanti mereka butuh darah,” pungkasnya.
Ia juga menambahkan bahwa idealnya stok darah yang ada itu mencapai dua persen dari populasi yang ada. Oleh karena itu, tak cukup hanya sebatas ajakan, pihaknya (PMI) akan terus mengedukasi masyarakat dengan berbagai kegiatan positif agar sadar akan pentingnya donor darah.
Manfaat Donor Darah
Dilansir dari situs halodoc.com, kegiatan donor darah dapat memberikan sejumlah manfaat positif, di antaranya sebagai berikut ini.
- Mendeteksi Penyakit Serius
Proses donor darah tentunya harus melalui beberapa prosedur. Tiap kali seseorang ingin mendonorkan darahnya, prosedur standarnya adalah pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit serius. Sebut saja HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria. Hal ini penting dilakukan demi mengantisipasi adanya penularan penyakit melalui transfusi darah. Prosedur ini juga menjadi “lampu kuning” bagi pendonor agar lebih memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri.
- Meningkatkan Produksi Sel Darah
Donor darah juga bisa meningkatkan produksi sel darah merah. Ketika melakukan donor darah, sel darah memang akan berkurang. Namun, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. Proses ini akan memakan waktu beberapa minggu. Dengan kata lain, seseorang yang mendonorkan darahnya secara teratur, tubuhnya akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar.
- Mengurangi Tingkat Stres
Menurut penelitian dari Mental Health Foundation, donor darah juga bisa menjaga kesehatan emosi seseorang. Membantu orang lain, seperti mendonorkan darah bisa mengurangi tingkat stres hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Donor darah juga bermanfaat untuk memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri. Rajin mendonorkan darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen. Bukan hanya itu, mendonorkan darah juga bisa meminimalkan risiko kanker, stroke, dan serangan jantung. Menariknya lagi, manfaat donor darah juga bisa menstabilkan kadar zat besi dalam darah.
Karena itu, masyarakat tak perlu takut untuk turut serta melakukan donor darah. Tak hanya bermanfaat bagi sesama, donor darah juga menyehatkan.
Penulis: Misbahul
Editor: Teuku Zulman Sangga Buana