SAHIH.CO, BANDA ACEH – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menyediakan bibit tanaman gratis kepada masyarakat. Sejumlah 25 bibit per orang ditargetkan untuk titik sebar persemaian pada setiap daerah.
Kegiatan yang menjadi program tahunan yang telah dimulai sejak 2021 silam dari KLHK dalam rangka mendukung program menanam sejuta pohon ini bersifat gratis, dan diperuntukkan bagi perorangan maupun kelompok yang dapat ditanam dalam rangka pemulihan lahan (penghijauan), semangat berhutan mitigasi bencana, serta sebagai carbon stock.
Dilansir dari akun Instagram resmi KLHK, cara mendapatkan bibit gratis untuk perorangan cukup mudah. Caranya cukup dengan mendatangi lokasi persemaian terdekat dengan membawa KTP, mengisi formulir dan selanjutnya memilih dan membawa pulang bibit yang diinginkan.
Kepala Bagian Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung KLHK, Tri Adi, mengatakan bahwa pemerintah telah menyediakan berbagai jenis bibit pohon. Bibit yang disalurkan dari tempat-tempat persemaian tersebut disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Hal itu agar bibit dapat tumbuh dengan baik sesuai dengan iklim daerah yang sesuai dengan asal bibit pohon tersebut.
Terdapat 57 lokasi persemaian permanen dari 35 unit pelayanan teknis di bawah naungan KLHK. Tri mengatakan bahwa jumlah bibit yang diproduksi setiap tahun bahkan bisa mencapai 1 juta bibit per lokasi persemaian.
Lokasi persemaian dan pihak yang dapat dihubungi untuk mendapatlan bibit gratis dapat dicek pada laman bit.ly/bibitgratisindonesia.
Untuk Provinsi Aceh, lokasi persemaian ada di Persemaian Permanen (PP) Kuta Malaka, Aceh Besar.
Menurut informasi yang kami peroleh dari Eko Wasiaji, salah satu pengelola PP Kuta Malaka, bibit yang tersedia di sana adalah bibit jambu biji/guava, jambu madu, sirsak, ketapang, ketapang kencana, dan pucuk merah.
Di samping tersedia 25 bibit per individu, PP Kuta Malaka juga menerima permintaan bibit di atas 2.000 batang atas nama lembaga, kelompok, desa, dan instansi, dengan persyaratan membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala BPDASHL Krueng Aceh, menunjukkan lokasi tanam beserta titik koordinat di google maps yang diubah ke dalam mode satelit lalu screenshoot dan print, foto lokasi tanam menggunakan open camera (bisa di download di playstore), Fotocopy KTP, serta mencantumkan kontak di surat.
Semua persyaratan di atas dibuat dalam dua rangkap, satu rangkap diajukan ke kantor BPDASHL Krueng Aceh, dan satu rangkap lainnya dibawa ke persemaian setelah surat yang diajukan disetujui.
Pewarta: M. Haris Syahputra
Editor: Nauval Pally Taran