SAHIH.CO – Ratusan orang telah berkumpul untuk merayakan Idulfitri di sebuah taman di Leicester.
Kaum muslim mengambil bagian dalam salat pagi pada hari Senin di Victoria Park untuk menandai akhir Ramadan—bulan puasa.
Ini adalah pertama kalinya bagi umat Islam dapat berkumpul untuk merayakan Idulfitri tanpa pembatasan virus corona di kota itu.
Seorang manajer acara mengatakan festival itu sangat penting bagi umat Islam, beliau juga menambahkan jumlah orang di acara tersebut “melebihi harapan kami”.
Idulfitri—seperti yang lebih dikenal—adalah salah satu perayaan terbesar dalam kalender muslim.
Itu terjadi saat berakhirnya Ramadan, bulan doa dan puasa ketika umat Islam menahan diri dari makan dan minum selama siang hari.
“Dua tahun yang sulit”
Naeem Mohammed, manajer bersama perayaan Idulfitri, mengatakan, “Tiga puluh hari puasa, ini bukan bulan yang mudah.”
“Ini adalah bulan yang melelahkan dan menjelang akhir periode puasa, orang-orang menantikan waktu istirahat.”
“Sangat penting bagi umat Islam untuk berkumpul dan merayakannya. Ini fantastis.”
Mohammed menambahkan, “Akhirnya setelah pandemi rasanya, kita hampir kembali normal.”
“Setelah dua tahun yang sulit.”
Penerjemah: Muhajir Julizar
Editor: Arif Rinaldi
Sumber: BBC
