SAHIH.CO, JAKARTA – Pergelaran Formula E yang akan diselenggarakan di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) pada Sabtu, 4 Juni 2022, dipastikan tidak akan melibatkan pawang hujan, meskipun cuaca belakangan Jakarta kerap dilanda hujan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa pihaknya mengandalkan ilmu pengetahuan dalam bekerja. “Kami DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data di dalam bekerja,” ujar Anis di Balai Kota Jakarta pada Kamis 2 Juni 2022, dilansir dari suarajakarta.co.
Untuk itu, panitia pergelaran tersebut akan terus berkomunikasi dengan BMKG mengenai prakiraan cuaca saat hari H balapan mobil listrik tersebut digelar.
“Kami menggunakan informasi dari BMKG untuk prediksi iklim dan cuaca, kita enggak bisa mengubah cuaca, tapi kita punya rencana mitigasi,” ujar Consultant Safety, Health and Environment (HSE) FEO Richard Bate.
Ia juga menambahkan, “Kami menyiapkan berbagai rencana dan mitigasi untuk menghadapi berbagai cuaca. Kami sudah melalui banyak sekali balapan di berbagai negara dunia, dengan bermacam macam musim. Jadi perihal menghadapi situasi seperti cuaca, kami siap mengakomodir sesuai dengan keadaan.”
Baca juga: Pawang Hujan yang Kehujanan: Sampai Kapan Kita Terus Memelihara Kebodohan
Langkah mitigasi ini diterapkan dalam berbagai aspek. Dari sisi infrastruktur trek balapan misalnya, teknisi dan engineer Jakpro (Jakarta Propertindo) sudah menyiapkan drainase atau saluran khusus untuk menyalurkan volume air yang berlebih dari area trek balapan. Drainase ini dimaksudkan untuk mencegah tergenangnya air di trek balapan yang tentu akan berpotensi mengganggu balapan.
“Drainase ini dirancang baik sekali, dan akan membuat air meresap cepat mengalir ke bawah sehingga tidak membuat genangan dan mengganggu balapan,” tambah Richard meyakinkan.
Sementara itu, Event Director FEO Gemma Sierra menyebut bahwa hujan yang belakangan terjadi tidak menjadi masalah bagi proses balapan. Apalagi trek Formula E di Jakarta ini didesain dengan banyak drainase.
“Saya yakin hal ini kemungkinan besar tak terjadi mengingat hujan akhir-akir ini cenderung tak mengancam balapan, dan drainase pun sudah dirancang begitu baik,” tutur Sierra.
Gunung Kartiko, Managing Director Formula E Jakarta dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan pawang hujan pada saaat gelaran Formula E.
“Kami enggak nyampe segitu lah, gak perlu pawang-pawang lah dan insyaAllah, jam 3 sore mudah-mudahan enggak ada angin ribut,” kata Gunung saat jumpa pers di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu 29 Mei 2022.
Pewarta: M. Haris Syahputra
Editor: Nauval Pally Taran