SAHIH.CO, MADINAH – Bus ramah lingkungan mulai beroperasi di Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz di Madinah, sejak Kamis.
Itu adalah pertama kalinya bus ramah lingkungan, yang sepenuhnya ditenagai oleh listrik, dioperasikan di bandara mana pun di Arab Saudi.
Bus dilengkapi dengan banyak fasilitas teknis canggih termasuk empat kamera untuk mendokumentasikan semua informasi dan kejadian yang terjadi di dalam.
Bus diuji dengan standar tertinggi untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang di bandara. Panjang bus sekitar sembilan meter dan dapat menempuh jarak lebih dari 300 kilometer sebelum diisi ulang, yang memakan waktu kurang dari dua jam.
Bus SAS (Saudi American Solar) dicirikan sangat tenang dan melestarikan lingkungan, dan tidak mengeluarkan polutan apa pun, terutama karbon. Bus ini memiliki struktur kokoh dan ringan yang terbuat dari aluminium. Itu juga dilengkapi dengan baterai yang mengoperasikan sistem pendingin air yang unik untuk meningkatkan masa pakai baterai dan meningkatkan efisiensinya ke tingkat maksimum, bahkan dalam suhu eksternal yang tinggi.
Bus memiliki sistem pendingin udara yang canggih dan sangat efisien dari dalam, serta layar tampilan yang menunjukkan semua detail perjalanan. Bus memiliki area yang diperuntukkan bagi orang-orang dengan kebutuhan khusus, yang memberi mereka fitur mobilitas mandiri yang aman.
Peluncuran layanan bus listrik datang sebagai bagian dari serangkaian tujuan Tibah Airports Operation Co., yang bertujuan untuk mempromosikan ketergantungan yang lebih besar pada energi bersih dan bangunan hijau, sejalan dengan Visi Kerajaan 2030.
Bandara Madinah adalah bandara pertama di dunia di luar Amerika Serikat yang disetujui oleh US Green Building Council, dan memenuhi semua persyaratan Sertifikasi LEED. Bandara ini juga menerima penghargaan tempat pertama dengan keunggulan lingkungan untuk tahun 2018 dari Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah.
Penerjemah: Muhajir Julizar
Editor: Nauval Pally Taran
Sumber: Saudi Gazette