SAHIH.CO – Makanan manis berpotensi besar membuat pria mengalami kebotakan. Sebuah studi dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dapat memicu kerontokan rambut hingga kebotakan pada pria.
Melansir dari kumparan, para peneliti dari Tsinghua University, Beijing, Cina, mengungkapkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara asupan nutrisi dan glukosa terhadap kerontokan rambut yang dialami oleh laki-laki. Penelitian ini pun telah diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2023.
Penelitian ini melibatkan 1028 mahasiswa dan guru, dari 31 provinsi di Cina dengan usia rata-rata 27 tahun ini. Mereka diberikan berbagai pertanyaan; seperti gaya hidup, asupan makan dan minum, status rambut hingga psikologis.
Hasilnya, sekitar 57,6 persen peserta melaporkan bahwa mereka mengalami rambut rontok, dan sisanya tidak. Selain itu, peserta yang mengalami rambut rontok dikatakan mengonsumsi rata-rata 4,3 liter minuman manis per minggu; sedangkan yang tidak hanya mengonsumsi 2,5 liter minuman manis per minggu.
Namun begitu, terdapat keterbatasan dari penelitian ini, salah satunya bahwa kebiasaan minum bukan satu-satunya faktor penyebab kerontokan rambut. Faktor-faktor lain seperti pola makan, kesehatan secara keseluruhan, bahkan stres dan riwayat kesehatan mental juga dapat berperan.
Menurut penelitian tersebut, pria dengan rambut rontok juga melaporkan bahwa mereka makan lebih banyak gorengan dan lebih sedikit sayuran. Para peneliti juga menemukan bahwa riwayat penyakit atau kecemasan, atau bahkan PTSD berkaitan dengan risiko kerontokan rambut yang lebih tinggi.
Dr. Ai Zhao, Ph.D., salah satu penulis studi mengatakan bahwa minuman manis dapat meningkatkan konsentrasi gula darah, yang memicu perubahan glukosa menjadi gula lain. Proses tersebutlah yang memengaruhi bagian luar folikel rambut dan membuat laki-laki mengalami kerontokan hingga kebotakan.
Di sisi lain, Dr. Ken L. Williams Jr., ahli bedah, dan pendiri Orange County Hair Restoration di Irvine, CA, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa dirinya setuju mengenai nutrisi dan asupan pola diet yang memainkan peran kunci dalam kerontokan rambut.
Para peneliti mencatat, orang muda yang minum banyak gula mungkin tidak menyadari risiko kesehatannya.
Sejauh ini, hubungan antara minuman manis dan kerontokan rambut masih merupakan korelasi, bukan penyebab secara pasti. Maka dari itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah minum minuman manis lebih banyak secara langsung meningkatkan risiko kebotakan pada pria ataukah tidak.
Pewarta: M. Haris Syahputra
Editor: Arif Rinaldi