Di tengah lautan manusia, semua orang melangkah dengan tujuan yang satu: Baitullah. Semua berbalut kain ihram yang sederhana, tak ada perbedaan yang tampak. Ragam manusia menjadi satu, sewarna dan setara.
Hari ini, di tengah kehancuran kemanusiaan yang terus menerus terhadap anak-anak Palestina, dunia internasional tampaknya memilih berpaling, sementara PBB terdiam
Entah apa yang merasuki mahasiswa-mahasiswa itu; mereka melakukan sesuatu yang semestinya tidak dilakukan oleh kaum terdidik dan terpelajar. Apa yang mereka lakukan begitu terbelakang dan memalukan, untuk tidak menyebutnya biadab.